Akta Pendirian PT: Pengertian, Biaya, Proses Pembuatan

Cara Mudah Membuat Akta Pendirian PT

Akta Pendirian PT adalah dokumen resmi yang berisi informasi dasar mengenai pendirian sebuah Perseroan Terbatas (PT), termasuk nama perusahaan, tujuan usaha, alamat, struktur kepemilikan, dan modal yang disetor. Dokumen ini disusun oleh notaris dan menjadi salah satu persyaratan utama dalam proses legalisasi perusahaan di Indonesia.

Artikel ini akan membahas secara rinci pengertian akta pendirian PT, mengapa dokumen ini penting, proses pembuatannya, contoh, dan biaya yang mungkin diperlukan.

Apa Itu Akta Pendirian PT?

Akta pendirian PT adalah dokumen resmi yang menyatakan pendirian suatu badan usaha dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Akta ini dibuat oleh notaris dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai bukti bahwa PT tersebut berdiri secara sah di mata hukum. Di dalamnya, terdapat informasi lengkap tentang perusahaan, seperti nama perusahaan, struktur organisasi, modal dasar, dan tujuan serta kegiatan usaha.

Akta ini tidak hanya mengesahkan PT, tetapi juga menjadi dasar untuk melakukan berbagai kegiatan operasional dan administrasi.

Baca Juga: Persyaratan Pendirian PT yang Wajib Diketahui

Pentingnya Akta Pendirian PT

Akta pendirian PT memiliki berbagai fungsi penting yang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa akta pendirian PT begitu penting:

  1. Status Legalitas Perusahaan

    Akta ini menjadikan PT sebagai entitas yang sah dan terpisah di mata hukum, yang memungkinkan perusahaan memiliki hak dan kewajiban sendiri serta perlindungan hukum bagi pemiliknya.

  2. Kejelasan Struktur Kepemilikan dan Kepengurusan

    Akta pendirian mengatur struktur organisasi PT, termasuk pemegang saham, direksi, dan dewan komisaris. Ini membantu memastikan bahwa setiap pihak memahami peran, hak, dan kewajiban masing-masing.

  3. Dokumen Pendukung Perizinan

    Untuk mendapatkan berbagai izin usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan izin lainnya, akta pendirian sering kali menjadi salah satu syarat utama.

  4. Dasar untuk Menjalin Kerja Sama dan Transaksi

    Sebagai bukti bahwa PT berdiri secara sah, akta pendirian membantu perusahaan menjalin kemitraan dan melakukan transaksi dengan pihak ketiga, baik itu kontrak, perjanjian kerja sama, maupun penerimaan dana.

  5. Pengaturan Modal dan Saham

    Di dalam akta pendirian, dicantumkan informasi mengenai modal dasar, modal ditempatkan, dan saham. Ini membantu menentukan kepemilikan dalam perusahaan dan mempermudah pengelolaan investasi.

Baca Juga: Cara Cek Legalitas Perusahaan PT dan CV Secara Online

Biaya Pembuatan Akta Pendirian PT

Cara Mudah Membuat Akta Pendirian PT
Cara Mudah Membuat Akta Pendirian PT

Biaya pembuatan akta dapat bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti lokasi dan besaran modal dasar yang ditentukan. Secara umum, biaya ini mencakup:

  • Jasa Notaris

    Besarnya biaya jasa notaris akan disesuaikan dengan modal awal dan kompleksitas perusahaan yang didirikan.

  • Pengesahan Kemenkumham

    Biaya ini diperlukan untuk pengesahan resmi yang dikeluarkan oleh Kemenkumham.

  • Pengurusan Izin dan Dokumen Pendukung Lainnya

    Terkadang, perusahaan juga perlu mengurus dokumen tambahan, seperti NIB dan NPWP, yang membutuhkan biaya tersendiri.

Baca Juga: Biaya Pendirian PT: Panduan untuk Pebisnis dan Calon Pengusaha

Proses Pembuatan Akta Pendirian PT

Proses pembuatan akta melibatkan beberapa tahap yang harus dilakukan dengan cermat, mulai dari persiapan dokumen hingga pengesahan oleh Kemenkumham. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Penentuan Nama dan Persiapan Dokumen Perusahaan

    Tentukan nama PT dan siapkan informasi yang dibutuhkan, seperti identitas pemegang saham, alamat usaha, jangka waktu pendirian, maksud serta tujuan usaha, dan modal dasar yang disetor.

  2. Pembuatan Akta oleh Notaris

    Setelah semua persiapan selesai, notaris akan membuat akta pendirian berdasarkan informasi yang diberikan. Notaris bertindak sebagai pejabat yang berwenang membuat akta otentik sesuai dengan Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.

  3. Pengajuan ke Kemenkumham

    Notaris akan mengajukan akta tersebut ke Kemenkumham untuk disahkan. Setelah disetujui, Kemenkumham akan menerbitkan Sertifikat Penyertaan Pendirian yang menandakan perusahaan telah berdiri secara sah.

  4. Unduh dan Cetak Sertifikat

    Setelah sertifikat tersedia dalam format digital, notaris atau pihak perusahaan dapat mengunduh dan mencetak dokumen ini untuk arsip dan keperluan legal.

Baca Juga: Cara Mendirikan PT: Panduan Langkah demi Langkah

Contoh Akta Pendirian PT

Berikut adalah beberapa poin yang biasanya terdapat dalam contoh :

  • Nama dan Alamat PT
  • Identitas Pemegang Saham: Informasi mengenai pendiri dan pemilik modal, termasuk persentase kepemilikan saham.
  • Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor: Informasi ini penting untuk menentukan kepemilikan dan komitmen modal dalam PT.
  • Struktur Kepengurusan: Menyebutkan siapa yang menjadi direksi dan dewan komisaris, serta peran dan tanggung jawabnya.
  • Maksud dan Tujuan Usaha: Rincian mengenai kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh PT tersebut.

Akta pendirian PT adalah dokumen penting yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas secara sah di Indonesia.

Dengan memiliki akta pendirian yang lengkap, perusahaan akan memiliki legalitas dan dasar hukum yang kuat untuk beroperasi. Dokumen ini juga berperan dalam mengatur struktur kepemilikan dan pengelolaan perusahaan, yang memungkinkan PT untuk tumbuh secara profesional dan memenuhi berbagai kebutuhan hukum serta administratif.

Mendirikan Perusahaan

Jika Anda berniat memulai atau mengembangkan bisnis, Anda bisa mengandalkan layanan dari vOffice. Tim profesional kami siap membantu untuk berbagai keperluan bisnis, seperti;

Hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran spesial!