Perkembangan teknologi yang pesat telah membuat banyak perbedaan terhadap banyak hal. Baik dari segi posisi pekerjaan, gaji, lokasi kerja, hingga jam kerja. Saat ini banyak orang yang lebih orang memilih bekerja secara fleksibel atau dengan kata lain mereka dapat bekerja tanpa harus terikat dengan jam kantor dan waktu kerja harian yang terkadang terasa sangat lama dan membosankan.
Salah satu cara agar bisa memiliki lokasi dan jam kerja yang lebih fleksibel adalah dengan menjadi seorang freelancer. Mereka yang menjadi freelancer ini biasanya bekerja dari rumah, kedai kopi favorit, serviced office, co-working space, atau saat traveling, dan dapat memilih waktu kerjanya sendiri. Freelancer juga biasanya menangani pekerjaan yang berhubungan dengan kemajuan teknologi seperti desainer website, content dan copywriter dan juga pekerjaan sejenis lainnya.
Menjadi freelance memang terlihat lebih nyaman, namun ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum memutuskan menjadi seorang freelancer, seperti apa itu freelance, kelebihan dan kekurangan freelance, contoh pekerjaan freelance, dan lainnya.
Apa Itu Freelance?
Pengertian freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan. Kontrak yang diberikan terhadap pekerja lepas ini biasanya hanya berisi project, design, waktu pengerjaan, dan juga biaya yang dikenakan. Biaya yang dikenakan pun akan bervariasi tergantung dari kesulitan proyek dan juga jam terbang.
Singkatnya, pengertian pekerjaan freelance artinya adalah pekerja yang tidak terikat kontrak.
Lalu, Apa Itu Freelancer?
Freelancer adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan pekerjaan lepas. Freelancer adalah pekerja mandiri yang mendapatkan upah berdasarkan per pekerjaan atau per proyek.
Freelancer biasanya bekerja sendiri, atau bekerja dengan beberapa klien secara bersamaan. Mereka biasanya tidak terikat kontrak dengan perusahaan dan bekerja saat dibutuhkan saja.
Mereka dapat mengatur waktu kerjanya sendiri karena sistem kerja yang bebas, bisa dari mana saja dan tidak terikat aturan perusahaan tentang jam kerja dan pakaian.
Perbedaan Freelancer dengan Pekerja Biasa
Kini Anda telah mengetahui apa arti freelance. Lalu apa bedanya dengan pekerja biasa?
Umumnya karyawan biasa atau yang biasa disebut dengan pekerja full-time akan bekerja pada hari senin – jumat dengan jam kerja yang berkisar antara 7-8 jam sehari. Karyawan biasa umumnya memiliki gaji tetap perbulan nya dan diwajibkan bekerja pada tempat yang sudah ditentukan seperti kantor, ruko, atau pun pabrik. Ini berbanding terbalik dengan freelance yang lebih mengutamakan fleksibilitas baik dari jam kerja, lokasi, ataupun pekerjaan yang dilakukan.
Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer
Menjadi seorang freelancer memiliki kelebihan dan kekurangan, apa sajakah itu? Berikut adalah rangkumanya :
Kelebihan Freelance
Tidak terikat jam kerja
pekerjaan freelance dinilai bukan dari kehadiran absensi kantor, namun dari hasilnya. Faktor ini membuat pekerjaan freelance sangat cocok bagi orang yang memiliki kendala waktu namun tetap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Bebas lokasi bekerja
menjadi freelance juga memiliki keuntungan tidak diwajibkan hadir di kantor. Faktor ini membuat pekerjaan freelance cocok untuk mereka yang ingin menghindari macetnya jalanan, ataupun untuk mereka yang ingin melakukan pekerjaan remote antar kota ataupun negara.
Baca Juga: Ini Daftar Bisnis yang Cocok Menggunakan Virtual Office
Pendapatan
hasil gaji yang didapat oleh seorang pekerja freelancer bersifat fluktuatif atau tidak fix. Pendapatan yang dihasilkan akan tergantung dari jumlah proyek yang dikerjakan. Ini membuat freelancer dapat mengatur apakah ingin mendapatkan pendapatan lebih atau tidak setiap bulanya.
Prospektif
banyak perusahaan yang saat ini membutuhkan freelancer, ini terbukti dengan banyaknya situs penyedia jasa freelance yang muncul saat ini. Jadi bisa dikatakan bahwa kesempatan untuk menjadi seorang freelancer sangat tinggi.
Baca Juga: Mengungkap Hidden Cost dalam Bisnis: Pentingnya Transparansi Keuangan
Kekurangan Freelance
Fasilitas pendukung
karena tidak memiliki perusahaan tetap, maka seorang freelancer biasanya tidak memiliki asuransi, atau fasilitas kantor lainya.
Hilangnya inspirasi
dengan banyak proyek dari berbagai industri, bukan tidak mungkin seorang freelancer akan kehilangan inspirasi di pekerjaanya. Ini akan lebih sering terjadi untuk mereka yang di industri kreatif seperti content writer, atau web developer.
Sulit bersosialisasi
karena tidak memiliki perusahaan yang tetap dan tidak diwajibkan pergi ke kantor, biasanya freelancer akan kesulitan bersosialisasi dan sulit untuk memiliki teman.
Status sosial
bagi sebagian orang khususnya generasi diatas tahun 80-an, jabatan dan pekerjaan yang settle di satu perusahaan merupakan keharusan. Ini sering menimbulkan kesalahpahaman bahwa freelancer adalah seorang pengangguran.
Contoh Jenis Pekerjaan Freelancer
Jika kesulitan menemukan ide yang cocok untuk memulai pekerjaan freelance, maka telah kami rangkum beberapa pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh tenaga freelance :
- Content Writer
- Ghostwriter
- Desain (logo, website, produk, dll)
- Konsultan Bisnis
- Proofreader
- Barista
- Fotografer
- Data Entry & Data Mining
- Jasa Penerjemahan
- Jasa Digital Marketing
- Pemandu Wisata
- Guru Les Privat
Baca Juga: 12 Jenis Pekerjaan Freelance dan Contohnya
Syarat dan Skill Yang Harus Dimiliki Untuk Menjadi Freelancer
Sebelum memulai mencari pekerjaan freelance, pastikan dulu memiliki beberapa skillset dasar yang harus dimiliki oleh semua freelancer :
- Memiliki skill atau keahlian tertentu, skill dalam bidang tertentu merupakan dasar untuk bisa menjadi seorang pekerja lepas. Keahlian ini lah yang akan menjadi daya tarik dan juga daya jual terhadap client. Semakin tinggi skill seorang freelancer maka semakin tinggi daya jual nya jika hendak melakukan kerjasama dengan klien dalam sebuah proyek
- Cepat beradaptasi, menjadi seorang freelancer dituntut agar dapat beradaptasi dengan cepat. Karena dalam proyek yang diberikan dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat dibawah tekanan. Proyek yang ditangani juga akan bervariasi tergantung industrinya, karena itulah para pelaku freelancer dituntut cepat beradaptasi agar proyek dapat berjalan dengan lancar
- Komitmen dan profesionalitas kerja, seorang freelancer harus dapat menentukan sendiri waktu untuk mengerjakan proyek. pastikan proyek yang berjalan tidak mengganggu proyek atau aktivitas lainnya sehingga dapat selesai tepat waktu.
Baca Juga: 10 Cara Kerja Freelance, Mulai Karier dari Sekarang!
Coworking Untuk Para Freelancer
Agar tetap dapat produktif, maaka Coworking menjadi solusi yang tepat bagi para freelancer, karyawan, atau bahkan mahasiswa. Coworking space merupakan cara kerja fleksibel dengan tempat kerja yang saling berbagi, berbeda dengan cara kerja pada umumnya, karena lebih mengedepankan kolaborasi, berbagi. dimana pekerja di sana selain berbagi tempat juga bisa berbagi informasi & pengalaman.
Coworking space vOffice memiliki beberapa keuntungan yaitu :
- Lingkungan kerja yang kondusif
- Berbagi pengetahuan, pengalaman & wawasan dengan penghuni lain
- Membangun komunitas
- Meningkatkan peluang kerja sama dengan penghuni lainnya
- Kalian akan mendapatkan semua yang anda butuhkan untuk bekerja
- Harga cenderung lebih murah dibanding kantor konvensional
- Menghilangkan jenuh karena suasana kantor yang menyenangkan
Bergabunglah dengan vOffice & terhubung dengan 35.000 pemilik bisnis lainnya!
Jika Anda berniat memulai atau mengembangkan bisnis, Anda bisa mengandalkan layanan dari vOffice. Tim profesional kami siap membantu untuk berbagai keperluan bisnis, seperti;
- Pembuatan PT
- Pendirian CV
- Jasa Pendaftaran HAKI
- Konsultan Pajak
- Sewa Virtual Office
- Sewa Kantor
- Sewa Ruang Meeting
- dan berbagai layanan lainnya.
Hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran spesial!
[contact-form-7 id=”380″ title=”Contact Form Blog”]