Dubai, dengan kekuatan ekonominya yang terus berkembang dan infrastruktur yang sangat baik, telah menjadi tujuan utama bagi para pengusaha dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan kebijakan yang mendukung kepemilikan asing, Dubai menawarkan kesempatan bagi pebisnis untuk mendirikan dan mengembangkan usaha mereka di salah satu pasar paling dinamis di dunia.
Baca Juga: Panduan Bisnis di Dubai: Peluang Ekspansi bagi Pebisnis Indonesia
Bisakah Pengusaha Indonesia Memiliki Bisnis di Dubai?
Dubai dikenal sebagai pusat bisnis global dengan lingkungan investasi yang ramah. Sebagai pebisnis Indonesia, Anda dapat memiliki 100% kepemilikan atas bisnis Anda, baik di wilayah mainland maupun di free zone. Setiap zona bebas dirancang untuk mendukung sektor tertentu, sehingga Anda bisa memilih lokasi yang paling sesuai dengan jenis usaha yang Anda jalankan.
Baca Juga: Peluang Bisnis di Dubai dan Berbagai Sektornya yang Potensial
Pilihan Lokasi: Mainland vs. Free Zone
Mainland: Jika Anda ingin beroperasi di seluruh UAE dan melakukan bisnis dengan perusahaan lokal, mendirikan perusahaan di mainland adalah pilihan yang tepat. Namun, Anda perlu mematuhi peraturan tertentu dan mungkin memerlukan mitra lokal untuk beberapa sektor.
Free Zone: Zona bebas menawarkan banyak keuntungan seperti pembebasan pajak dan biaya bea yang lebih rendah. Di sini, Anda bisa lebih leluasa dalam mengelola bisnis Anda, meskipun biasanya Anda akan berfokus pada bisnis di luar UAE.
Langkah-Langkah Mendirikan Perusahaan di Mainland Dubai
Berikut ini panduan untuk mendirikan perusahaan di Mainland Dubai:
- Tentukan Jenis Aktivitas Bisnis
Pilih jenis kegiatan ekonomi yang akan dijalankan. Anda harus mengetahui lebih dari 2.000 jenis kegiatan yang terdaftar di UAE.
- Pilih Struktur Hukum Perusahaan
Struktur hukum dapat berupa:
- Limited Liability Company (LLC)
- Sole Establishment
- Civil Company
- Branch dari perusahaan lokal atau GCC
- Representative Office
Pilih struktur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
- Daftarkan Nama Perusahaan
Pilih nama yang unik dan sesuai dengan aktivitas bisnis. Ajukan pendaftaran nama melalui Departemen Ekonomi dan Pariwisata Dubai (DET).
- Ajukan Persetujuan Awal
Dapatkan persetujuan awal dari pemerintah untuk melanjutkan pendirian perusahaan.
- Buat Memorandum of Association (MOA)
MOA diperlukan untuk perusahaan dengan struktur hukum tertentu, seperti LLC.
- Pilih Lokasi Bisnis
Sewa ruang kantor yang sesuai dengan persyaratan dari DET. Anda perlu mendaftar kontrak sewa melalui portal Ejari.
- Ajukan Dokumen Tambahan
Beberapa jenis bisnis memerlukan persetujuan tambahan dari kementerian atau lembaga pemerintah terkait.
- Bayar Biaya dan Dapatkan Lisensi
Setelah semua dokumen lengkap dan biaya dibayar, ambil lisensi usaha dari DET.
- Daftarkan Perusahaan di Kamar Dagang
Terakhir, daftar perusahaan Anda di Kamar Dagang Dubai.
Baca Juga: Aturan Pajak di Dubai yang Menguntungkan bagi Bisnis
Langkah-Langkah Mendirikan Perusahaan di Free Zone Dubai
Untuk Anda yang berminat mendirikan bisnis di Free Zone, berikut langkahnya:
- Tentukan Jenis Aktivitas Bisnis
Pilih jenis lisensi yang sesuai dengan bisnis Anda (misalnya, lisensi komersial, industri, atau jasa).
- Pilih Struktur Hukum Perusahaan
Pilihan struktur hukum di free zone biasanya berupa:
- Free Zone Limited Liability Company (FZ LLC)
- Free Zone Establishment (FZE)
- Free Zone Company (FZ Co.)
- Daftarkan Nama Perusahaan
Pastikan nama perusahaan unik dan sesuai dengan peraturan free zone yang dipilih.
- Pilih Ruang Bisnis dan Lokasi
Pilih lokasi dari lebih dari 40 free zones di UAE yang sesuai dengan jenis usaha Anda.
Anda bisa memilih untuk menyewa kantor atau menggunakan layanan virtual office.
- Ajukan Persetujuan Awal
Lengkapi semua persyaratan dan dokumen untuk mendapatkan persetujuan awal dari otoritas free zone.
- Daftarkan Perusahaan dan Bayar Biaya
Isi formulir pendaftaran dan bayar biaya untuk mendapatkan lisensi perusahaan.
- Buat Dokumen Pendukung
Siapkan dokumen yang diperlukan seperti Business Plan, paspor pemegang saham, dan dokumen lain yang mungkin diperlukan.
- Ambil Lisensi
Setelah semua langkah selesai, ambil lisensi usaha dari otoritas free zone.
- Daftarkan Perusahaan di Kamar Dagang (jika diperlukan)
Meskipun tidak selalu diperlukan, beberapa free zone mungkin meminta pendaftaran tambahan di Kamar Dagang.
Legalitas: Aspek Penting dalam Membuka Bisnis di Dubai
Mendirikan bisnis di Dubai tentu bukan tanpa tantangan. Proses legalitas adalah langkah krusial yang harus Anda perhatikan. Untuk itu, vOffice hadir sebagai solusi tepat untuk membantu pengusaha Indonesia dalam urusan legalitas bisnis di Dubai.
Sebagai penyedia layanan persewaan kantor dan bisnis pertama asal Indonesia yang berekspansi hingga ke Dubai, vOffice menawarkan berbagai layanan untuk membantu Anda, mulai dari pembuatan PT hingga virtual office. Dengan pengalaman melayani lebih dari 50 ribu klien di seluruh Indonesia, vOffice menjadi mitra tepercaya yang memahami kebutuhan pengusaha.
vOffice juga merupakan bagian dari Global Partnership Programme Dubai Chamber, menjadikannya mitra resmi terpilih untuk mendukung investasi di Dubai. Salah satu inisiatif yang diluncurkan adalah forum Dubai Global Gateway, yang bertujuan menjadi pintu gerbang bagi pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Dubai.
Dengan sertifikat ISO 9001 dan jaminan kepuasan pelanggan, vOffice siap membantu Anda memudahkan proses legalitas usaha, sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis.
Cek laman vOffice Dubai untuk detail lengkapnya.
Hubungi tim vOffice Dubai sekarang dan dapatkan penawaran spesial!
referensi:
investindubai.gov.ae – Departemen Ekonomi dan Pariwisata Dubai