Ingin memulai kerja freelance dari rumah? Ini hal penting yang harus Anda perhatikan.
Freelance alias kerja lepas kini mulai dilirik banyak orang. Selain menawarkan fleksibilitas yang tidak bisa didapat dari kerja kantoran, profesi yang satu ini juga menjanjikan penghasilan yang menggiurkan. Kalau ditekuni dengan serius, Anda bahkan bisa mengantongi puluhan dolar setiap harinya, lho.
Namun, menjadi freelancer juga tak selamanya mudah. Anda harus siap dengan beragam kemungkinan, terutama ketika job sedang sepi. Lalu, bagaimana sih cara sukses mendapat income tambahan tanpa harus keluar rumah?
Kenali Keahlian Anda
Kunci sukses berkarier sebagai freelancer terletak pada keahlian yang Anda miliki. Jadi sebelum memulai, pastikan Anda sudah benar-benar mempunyai kompetensi khusus yang bisa “diuangkan”, misalnya menulis, desain, menerjemah, mengajar, analisis, IT, atau yang lainnya.
Keahlian inilah yang nantinya akan Anda jual kepada pasar (pemakai jasa). Mengerjakan sesuatu yang benar-benar disukai/dikuasai juga akan membuat Anda lebih berkomitmen terhadapnya, bukan?
Identifikasi Calon Klien
Setelah mengenali potensi diri, Anda perlu mengidentifikasi calon klien secara lebih detail. Sederhananya, Anda wajib tahu klien seperti apa yang ingin Anda ajak kerja sama. Ini erat kaitannya dengan tarif/honor yang Anda terima, lho.
Contoh, Anda adalah seorang freelance copywriter dengan jam terbang tinggi di dunia e-commerce. Maka Anda bisa menarget calon klien yang punya concern di bidang serupa, misalnya pemilik bisnis online. Nah, bermodal spesialisasi ini, Anda pun bisa mematok tarif yang layak, bahkan tinggi. Klien pastinya juga lebih suka bekerja sama dengan orang yang sudah berpengalaman, kan?
Pasang Harga yang Strategis
Dilema terbesar pekerja freelance adalah saat harus menentukan besar tarif atas proyek yang dikerjakannya. Soal ini, jangan biarkan siapa pun mendikte Anda. Harga mestinya berbanding lurus dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki.
Ya, meski menggeluti bidang yang sama persis, sangat wajar jika dua orang memasang tarif berbeda. Jadi, tentukan tarif yang strategis dan sesuai dengan kapasitas diri Anda—tidak terlalu rendah, tapi juga tidak terlalu tinggi.
Siapkan Portofolio
Freelancer wajib mempunyai website portofolio. Gunanya sebagai personal branding untuk menarik perhatian klien agar mau menggunakan jasa Anda. Portofolio akan membuat Anda terkesan lebih profesional dan siap kerja. Jadi pastikan portofolio benar-benar merepresentasikan keahlian dan pengalaman Anda, ya.
Nah, itulah beberapa tips mencari uang tambahan sebagai pekerja freelance. Buat Anda yang juga sedang merintis bisnis dari rumah, sewa saja kantor virtual dari vOffice.
Layaknya kantor konvensional, virtual office juga dilengkapi dengan beragam fasilitas profesional yang akan mendukung produktivitas Anda, seperti meeting room, mail handling, resepsionis, sampai legalitas bisnis. Punya pertanyaan? Klik di sini sekarang!
[contact-form-7 id=”380″ title=”Contact Form Blog”]
