Bisnis Franchise Terlaris di Indonesia, Cek Peluangnya!

bisnis franchise

Siap untuk berbisnis, tapi bingung harus memilih jenis atau model usaha seperti apa? Dalam hal ini, bisnis franchise bisa menjadi salah satu opsi yang bisa Anda lirik. Bahkan tanpa pengalaman bisnis yang matang sekalipun, Anda bisa mulai mengoperasikan jenis usaha tersebut.

Pertumbuhan Bisnis Franchise di Indonesia

Bisnis franchise alias waralaba mulai dikenal di Indonesia pada 1950-an lewat pembelian lisensi oleh para dealer kendaraan bermotor. Dua dekade kemudian, usaha waralaba makin ramai saat franchisee (penerima waralaba) juga diberi hak melakukan produksi kendaraan, bukan hanya sebagai penyalur.

Pada 1980-an, berbagai brand makanan cepat saji luar negeri mulai masuk ke Indonesia dan meningkatkan tren franchise. Momen ini pun terus berlanjut dengan kehadiran restoran-restoran lokal yang turut mengadaptasi sistem franchise.

Selama pandemi COVID-19, industri waralaba Indonesia terus bertumbuh sebesar 3%. Hingga Desember 2021, sudah ada lebih dari 93 ribu gerai franchise di seluruh Indonesia dengan omzet mencapai Rp54,4 miliar.  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pun memperkirakan pertumbuhan bisnis franchise pada 2022 menembus angka 2,5% hingga 5%.

Baca Juga: Proposal Bisnis: Kunci Sukses Meraih Investasi Terbaik

Peluang dan Rekomendasi Bisnis Franchise di Indonesia

Sebagian besar bisnis franchise di Indonesia bergerak di sektor makanan dan minuman. Adapun rincian selengkapnya mengenai persentase bidang industri bisnis franchise di Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Makanan dan minuman : 59,37%
  • Ritel : 15,31%
  • Pendidikan non-formal : 13,4%
  • Kecantikan dan kesehatan : 6,22%
  • Perantara perdagangan properti : 3,35%

Tentunya, Anda bisa menentukan sendiri franchise apa yang akan dipilih sesuai prospek bisnis yang Anda harapkan serta besarnya modal yang diperlukan. Sebagai gambaran, berikut beberapa rekomendasi bisnis franchise yang bisa Anda jadikan pilihan.

Baca Juga: Apa Itu Business Model Canvas (BMC): Elemen dan Contohnya

  • Sabana Fried Chicken

Meski banyak aneka makanan unik yang bermunculan, menu nasi dan ayam goreng tepung krispi tetap jadi opsi yang tak lekang oleh waktu. Menu yang satu ini dicari setiap saat—pagi, siang, dan malam—dan tak pernah salah.

Salah satu franchise lokal yang menarik untuk dipilih adalah Sabana Fried Chicken. Pertama, harganya yang terjangkau jadi pilihan banyak orang. Kedua, cita rasanya tak kalah bersaing dengan franchise global yang dijual dengan harga lebih tinggi. Ketiga, pengelolaan mutunya sangat terjaga dan menjaga kehalalan produk.

Tak lupa, kunci pendukung sukses lainnya adalah lokasi yang strategis seperti di area kampus yang sangat cocok dengan target pasar Sabana. Karena itu, tak heran jika pelaku franchise Sabana Fried Chicken berhasil meraup omzet hingga Rp200 juta per bulan. Adapun besarnya modal untuk membuka franchise adalah sekitar Rp23 jutaan.

  • Indomaret

Bisnis retail yang satu ini tak perlu diragukan lagi popularitasnya—bahkan menjadi salah satu top of mind bagi masyarakat Indonesia. Lokasinya yang sangat strategis, jenis stok barang yang lengkap, dan desain outlet yang membuat nyaman pengunjung jadi hal-hal penting di balik kesuksesan yang dihasilkan.

Biaya yang diperlukan untuk membuka franchise Indomaret memang relatif besar. Untuk membuka gerai baru, Anda memerlukan biaya investasi sekitar Rp394 juta di luar biaya sewa bangunan. Adapun kriteria bangunan yang dipersyaratkan adalah lokasi di area komersial seluas 120 hingga 200 meter persegi.

Besarnya keuntungan tiap franchise tentu berbeda, tetapi biasanya perusahaan sudah menetapkan target dan strategi untuk mencapai batas tertentu. Dari berbagai sumber, keuntungan per hari bisnis Indomaret mencapai 7 hingga 9 juta rupiah.

Baca Juga: 7 Peluang Bisnis Kecantikan

  • Pentol Planet

Kalau mencari camilan yang murah dan punya pangsa pasar luas bisnis franchise Pentol Planet bisa jadi pilihan. Bisnis ini sudah muncul sejak 2007 silam di Trenggalek, Jawa Timur, dan terus meluas dengan target pasar menengah ke bawah dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp2.000,00 hingga Rp5.000,00 per porsi.

Modal yang Anda perlukan untuk memulai usaha ini juga cukup murah, yakni Rp1,5 juta. Dengan biaya ini, Anda akan memperoleh video pelatihan dan branding serta fasilitas dan bahan baku. Selain itu ada pula pilihan paket waralaba lainnya dengan harga hingga Rp15 juta—tentunya dilengkapi fasilitas yang lebih lengkap pula.

Omzet per hari Pentol Planet bisa menembus Rp1 juta dengan keuntungan sekitar 30%. Besarnya omzet dan keuntungan pun bisa lebih tinggi jika Anda ulet dan mampu melakukan berbagai strategi pemasaran dan penjualan lain yang lebih efektif.

Selain tiga merek di atas, ada beberapa rekomendasi bisnis franchise lain yang bisa Anda pertimbangkan, seperti:

  • Jasuke (modal mulai Rp2 jutaan)
  • Bakso Benhil (modal mulai Rp4 jutaan)
  • Endogmu-Sosis Telur Gulung (mulai Rp4 jutaan)
  • Tokyo Ramen (modal mulai Rp20 jutaan)
  • Daddys Takoyaki (modal Rp24 jutaan)
  • Es Teh Indonesia (Rp130 jutaan)

Untuk keperluan administrasi dan perkantoran lain, Anda tak harus mengeluarkan lagi modal besar. Kini dengan virtual Office dari vOffice, memiliki kantor dengan hemat, mudah, efektif, dan efisien bukan lagi mimpi.

vOffice menyediakan virtual office jakarta, virtual office tangerang, virtual office bekasi, virtual office bandung, virtual office surabaya, virtual office medan, virtual office bali.Penggunaan kantor virtual ini pun akan membantu memangkas biaya operasional hingga 90%.

Selain itu, vOffice juga dapat membantu pendirian PT bagi Anda yang ingin mendirikan PT dari rumah. Untuk informasi selengkapnya, segera hubungi tim kami.