Sebuah aplikasi baru bernama Clubhouse menjadi trending dan heboh di media sosial hanya dalam sekejap. Banyak orang yang sekarang telah mendownloadnya namun tidak mengerti cara menggunakannya. Maka dari itu kami telah merangkum beberapa hal yang harus diketahui mengenai aplikasi tersebut, termasuk pengertian, asal usul dan juga bagaimana mendapatkan undangannya.
Apa Itu Clubhouse
Clubhouse merupakan jejaring sosial berbentuk audio-chat yang memungkinkan para penggunanya ikut ambil bagian dari diskusi yang dibuat. Aplikasi ini berbentuk conference call, yang di dalamnya para pengguna dapat berbicara dan sebagian lainnya mendengarkan. Sesi diskusi ini bisa dapat menyangkut berbagai macam topik dan telah ditandai dengan jelas di aplikasi.
Untuk lebih memperjelas, clubhouse ini semacam podcast namun lebih bersifat interaktif karna para pengguna bisa langsung silih berganti untuk memberikan pendapat dan berdiskusi secara “real time” dengan pengguna lain. Setelah diskusi selesai, maka ruang obrolan pun akan otomatis tertutup.
Asal Usul Clubhouse
Clubhouse pada awalnya dibuat oleh seorang entrepreneur dari Silicon Valley, Paul Davison dan juga seorang mantan pegawai Google, Rohan Seth. Mereka berdua meluncurkan aplikasi ini saat pandemi COVID-19 mulai melanda Amerika, yaitu sekitar pertengahan Maret 2020
Alpha Exploration Co merupakan perusahaan di balik melejitnya Clubhouse. Perusahaan ini pernah mendapat suntikan investasi sebesar USD 12 juta dari Andreessen Horowitz pada Mei 2020, yaitu sekitar 2 bulan setelah peluncuran aplikasi dan pengguna aktifnya hanya mencapai 1.500 orang.
Di tahun 2021 Clubhouse melejit namanya di seluruh dunia berkat promosi oleh Elon Musk. Hingga sampai saat ini 1 Februari 2021, Clubhouse sudah memiliki lebih dari 2 juta pengguna dan telah memiliki Valuasi sekitar USD 1 miliar. Saat ini pun Clubhouse telah resmi melabeli diri sebagai Unicorn di umur yang masih kurang dari 1 tahun sejak peluncuran aplikasi.
Elon Musk dan Hubunganya Dengan Clubhouse
Clubhouse menjadi melejit namanya dan dikenali oleh masyarakat berkat Elon Musk yang tidak lain adalah orang terkaya no-1 di dunia dan juga pendiri dari beberapa perusahaan besar seperti Tesla, SpaceX, dan banyak perusahaan lainnya. Saat ini pun telah banyak founder dan eksekutif terkenal lainnya yang ikut mendaftar masuk ke aplikasi Clubhouse, termasuk CEO Facebook Mark Zuckerberg dan mantan CEO Microsoft Steve Ballmer.
Elon Musk membuat debut vokal di aplikasi Clubhouse dengan mengadakan sesi obrolan mengenai dinamika pasar bersama Robinhood CEO, Vlad Tenev. Melalui cuitannya di twitter, Elon Musk juga pernah mengajak Presiden Rusia yaitu Vladimir Putin untuk ikut berdiskusi di dalam aplikasi Clubhouse.
Cara Kerja Clubhouse
Berikut adalah beberapa poin utama mengenai cara menggunakan clubhouse
- Clubhouse menciptakan tempat dimana si pengguna dapat menjadi tuan rumah dari ruang obrolan, atau hanya mendengarkan, dan juga dalam beberapa kesempatan dapat bergabung dengan percakapan dalam komunitas yang topiknya dapat kita pilih dan tentukan.
- Saat pengguna membuka aplikasi, mereka akan diberikan daftar ruang obrolan, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap ruang obrolan.
- Pengguna dapat bergabung dengan ruang obrolan yang telah ada atau dapat juga memulai ruang obrolan mereka sendiri, dan mengundang pengguna lainya untuk memulai percakapan baru.
- Setiap ruang obrolan memiliki moderator, pembicara, dan pendengar.
- Moderator yang akan mengontrol siapa yang mendapat hak istimewa berbicara. Namun Clubhouse juga memiliki fitur “mengangkat tangan” agar pendengar diberikan kesempatan untuk berbicara.
- Dalam aplikasi Clubhouse, tidak terdapat gambar, video, atau bahkan teks.
- Pengguna dapat bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja, dan mengubah ruangan mana pun menjadi aula rapat umum.
- Jika pengguna memiliki undangan maka dapat mendaftar dan memilih topik yang paling menarik sesuai dengan selera si pengguna.
Cara Bergabung dan Membuat Akun Clubhouse
Saat ini aplikasi Clubhouse hanya tersedia untuk pengguna iOS, dan belum tersedia untuk android. Selain itu Clubhouse juga menawarkan eksklusivitas untuk para penggunanya, karena seseorang hanya bisa mendaftar jika telah diundang oleh pengguna lain.
Jika telah diundang, akan ada link yang dikirimkan melalui SMS dan mengarahkan ke halaman sign up aplikasi Clubhouse. Perlu diingat saat ini pengguna Clubhouse hanya memiliki 2 undangan yang dapat diberikan untuk orang lain. Jadi walaupun banyak orang yang telah download aplikasi ini, banyak dari mereka yang tetap tidak bisa bergabung sebagai pengguna karena tidak mendapatkan undangan.
Akibatnya, undangan gabung Clubhouse pun marak diperjualbelikan di situs e-commerce. Hal ini pun menjadi permasalahan sendiri, karena sejatinya bergabung dengan Clubhouse itu gratis dan sama sekali tidak dipungut biaya.
Kompetitor Clubhouse
Clubhouse menghadapi persaingan ketat dari kompetitornya yaitu Twitter. Media sosial tersebut tengah mengerjakan produk serupa dengan fitur baru yang disebut Spaces. Meskipun saat ini, Spaces hanya tersedia untuk sekelompok kecil pengguna beta. Namun diprediksi kedepan, Space diklaim akan akan lebih unggul dari Clubhouse karena pengguna Spaces mungkin lebih mudah menemukan audiens karena fitur tersebut terintegrasi langsung ke Twitter.
Terancam KOMINFO
Meskipun sedang digandrungi masyarakat, namun aplikasi Clubhouse terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ini dikarenakan Clubhouse belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia.
Regulasi PSE tersebut sejatinya mengatur tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Privat. Dalam peraturan itu, Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat didefinisikan sebagai penyelenggaraan Sistem Elektronik oleh orang, badan usaha, dan masyarakat. Adapun kewajiban pendaftaran PSE diatur dalam Pasal 2. Dalam pasal tersebut tertulis bahwa “kewajiban melakukan pendaftaran bagi PSE Lingkup Privat dilakukan sebelum Sistem Elektronik mulai digunakan oleh Pengguna Sistem Elektronik”.
Masa pendaftaran PSE di Indonesia dibuka selama enam bulan sejak peraturan tersebut diundangkan pada 24 November lalu. Artinya, Clubhouse harus segera mendaftar sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak dikenai sanksi dan ancaman pemblokiran. Mereka memiliki waktu setidaknya hingga 24 Mei 2021 mendatang untuk mendaftarkan diri.