Firma adalah bentuk badan usaha persekutuan yang populer di Indonesia karena fleksibilitas modal dan kemudahan pendirian. Secara garis besar, firma terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan bidang usaha, struktur keanggotaan, hingga spesialisasi layanan.
Artikel ini menjelaskan secara ringkas namun lengkap jenis-jenis firma yang berlaku di Indonesia, dilengkapi dengan dasar hukum serta contohnya.
Baca Juga; Kelebihan dan Kekurangan Firma di Indonesia
Klasifikasi Berdasarkan Bidang Usaha


Firma Dagang
Firma dagang berfokus pada aktivitas jual-beli barang. Tujuan utamanya ialah meraih keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual.
Contoh: Nike, Crocs, Puma, dan Converse.
Firma Jasa
Firma jasa bergerak di sektor layanan profesional sesuai keahlian anggotanya. Jenis ini mencakup:
- Firma Hukum: kantor pengacara dan konsultan hukum.
- Firma Akuntansi: kantor akuntan publik.
- Konsultan Bisnis dan Manajemen: memberikan layanan konsultasi perusahaan.
Baca Juga: Modal Pendirian Firma di Indonesia: Karakteristik dan Pertimbangan Penting
Klasifikasi Berdasarkan Struktur dan Tanggung Jawab


Firma Umum (General Partnership)
Firma umum adalah bentuk yang paling sederhana. Seluruh sekutu memiliki kedudukan yang setara dalam mengelola perusahaan.
Ciri utamanya meliputi:
- Kekuasaan penuh dalam operasional.
- Tanggung jawab tidak terbatas atas kewajiban firma.
- Risiko penggunaan harta pribadi untuk menutup utang.
Firma Terbatas (Limited Partnership)
Firma terbatas lebih kompleks karena ada dua jenis anggota:
- Sekutu Aktif: Mengelola usaha dan bertanggung jawab penuh.
- Sekutu Pasif: Sekutu hanya menanamkan modal, dengan tanggung jawab sebatas jumlah modal yang disetorkan.
Baca Juga: Struktur Organisasi Firma di Indonesia: Peran dan Fungsinya Masing-Masing
Klasifikasi Khusus Firma Hukum
Dalam praktik hukum, terdapat pembagian lebih detail:
- Single/Solo Law Firm: hanya memiliki satu pengacara.
- Partnership Law Firm: terdiri dari beberapa pengacara dengan spesialisasi berbeda.
Berdasarkan layanan:
- Firma Litigasi: fokus pada penyelesaian sengketa di pengadilan.
- Firma Hukum Bisnis: menangani transaksi komersial, merger, akuisisi.
- Firma Hukum Pidana, Keluarga, dan Lingkungan: memberikan layanan hukum khusus sesuai dengan kebutuhan klien.
Baca Juga: Syarat Alamat Firma Hukum di Indonesia: Panduan Lengkap dari vOffice
Solusi Praktis Mendirikan Firma
Mendirikan firma memerlukan pemahaman hukum dan proses administrasi yang tepat. Bagi Anda yang ingin memulai firma tanpa repot mengurus detail legalitas, vOffice menyediakan layanan Jasa Pendirian Firma dengan bonus virtual office. Layanan ini mempermudah proses pendirian usaha sekaligus menghadirkan alamat bisnis bergengsi tanpa harus menyewa kantor fisik.
Berkat bantuan tim profesional, Anda dapat fokus mengembangkan usaha, sementara aspek legalitas diurus secara cepat dan aman.
Hubungi kami sekarang untuk konsultasi GRATIS!
FAQ tentang Jenis-Jenis Firma di Indonesia
Apa perbedaan utama firma umum dan firma terbatas?
Pada firma umum, setiap sekutu menanggung tanggung jawab penuh, sedangkan pada firma terbatas terdapat sekutu pasif dengan tanggung jawab terbatas.
Apakah firma hukum selalu berbentuk badan usaha firma?
Tidak. Firma hukum di Indonesia juga bisa berbentuk perseorangan, maatschap, atau bahkan perseroan terbatas (PT).
Apa risiko terbesar dalam mendirikan firma?
Risiko utama adalah tanggung jawab pribadi sekutu terhadap utang firma, khususnya dalam firma umum.