7 Tips Mendirikan Startup untuk Pemula

Tips Mendirikan Startup untuk Pemula

Meski baru booming satu dekade terakhir, faktanya istilah startup sudah digunakan sejak tahun 1990-an dan sering dihubungkan dengan perusahaan baru yang beroperasi di bidang teknologi informasi. Sejak saat itu, startup terus tumbuh dari segi jumlah maupun kualitasnya. Tidak hanya di luar, tapi juga di dalam negeri.

Sayangnya, mendirikan startup sendiri bukan hal yang mudah. Berdasarkan data dari Embroker.com, sebanyak 90% startup mengalami kegagalan dan 10%-nya gagal di tahun pertama. Jumlahnya hampir sama di berbagai sektor industri.

Bagi Anda yang ingin mendirikan startup, jangan sampai salah ambil langkah dan jatuh ke jurang kegagalan. Simak 7 tips mendirikan startup untuk pemula berikut ini!

Baca Juga: 6 Penyebab Startup Gagal yang Harus Dihindari

Anda bisa jadi punya banyak ide untuk bisnis. Tapi ide itu hanya akan jadi angan-angan jika tidak diwujudkan. Karena itu, alih-alih hanya sekadar memikirkannya saja, mulailah lakukan sesuatu untuk memulainya. 

  • Riset Pasar

Bingung dengan langkah awal apa yang harus dilakukan sebelum mendirikan startup. Jawabannya adalah: melakukan riset pasar. Pastikan Anda memahami dengan baik industri yang akan Anda masuki. Percayalah, sekeren dan seunik apapun ide yang Anda punya, bukan berarti Anda tidak punya pesaing. Di luar sana, masih banyak orang dengan ide yang tidak kalah cemerlang dari ide Anda.

Lakukan analisis pasar tentang siapa pesaing Anda, sebagus apa kualitas layanan atau produk yang mereka tawarkan serta teknik yang dipakai kompetitor dalam mendekati calon pembeli. Setelah memiliki insight ini, Anda bisa bersaing dengan menciptakan sesuatu yang lebih murah, kualitas yang lebih baik atau pengalaman yang lebih berkesan.

  • Ketahui Target Anda Sebelum Mengeluarkan Modal

Sebelum Anda benar-benar mengeluarkan uang untuk menjalankan bisnis, cari tahu terlebih dahulu kira-kira siapa yang akan membeli produk atau menggunakan layanan Anda. Ini adalah poin penting dari riset pasar pada poin sebelumnya. Anda harus tahu apakah ada orang lain yang akan menggunakan layanan Anda selain keluarga dan teman?

Anda juga perlu memahami apakah layanan yang akan Anda tawarkan relevan dengan kondisi saat ini. Riset semacam ini bisa dilakukan tanpa memakan biaya yang besar. Caranya cukup dengan membaca dari berbagai forum serta sumber berita dan artikel terkait industri yang akan Anda masuki.

  • Kumpulkan Modal Awal

Sebagai seorang founder startup, Anda juga merupakan investor awal perusahaan yang akan Anda dirikan. Seperti yang kita ketahui, memulai bisnis membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tapi tidak perlu khawatir karena ada banyak pengusaha yang memulai bisnisnya dari modal kecil.

Selain dari kantong pribadi, beberapa sumber modal yang bisa Anda manfaatkan adalah dana dari keluarga, dan teman dekat. Kalau jumlah yang terkumpul masih belum cukup, Anda bisa mencari modal dari angel investor dan pemodal ventura. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman modal usaha dari bank dan koperasi.

  • Miliki Tim yang Solid

Anda tidak mungkin bisa menangani setiap aspek dalam bisnis seorang diri. Oleh karena itu, Anda membutuhkan mitra yang dapat melengkapi kekurangan Anda dan bersama-sama membangun bisnis, Pastikan mereka adalah orang-orang yang memiliki visi dan misi sama dengan Anda.

Selain membentuk tim yang solid, carilah seorang coach atau mentor. Seorang mentor akan membantu menentukan visi bisnis Anda, memetakan model bisnis serta memotivasi Anda. Mentor ini bisa dari kalangan pengusaha sukses di sekitar Anda, dosen atau guru Anda atau seorang trainer di lembaga pelatihan terkait.

  • Bangun Koneksi

Bagi Anda yang berkomitmen pada bisnis, membangun koneksi sangatlah penting. Ini akan mendukung keberlangsungan bisnis yang Anda dirikan. Jika Anda percaya pada bisnis yang Anda lakoni, maka orang lain juga akan memercayainya. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar bisa terhubung dengan pebisnis lain di industri Anda.

Misalnya saja, Anda bisa bergabung dengan berbagai grup bisnis untuk memperluas jaringan. Saat bertemu dengan pebisnis lain yang lebih senior, gunakan kesempatan itu untuk belajar. Anda bisa mendapatkan pengetahuan penting yang akan sangat berguna jika berkomunikasi dengan mereka.

Jangan lupa untuk selalu bermurah hati membantu mitra bisnis lainnya. Ini akan membuat Anda diingat dan bukan tidak mungkin orang yang Anda tolong akan dengan sukarela mempromosikan jasa atau produk Anda pada orang yang mereka kenal.

  • Promosikan Startup Anda

Tips mendirikan startup untuk pemula yang berikutnya adalah mempromosikan produk dan layanan yang Anda miliki. Karena startup adalah bisnis yang berbasis digital, maka digital marketing akan menjadi bagian dalam promosi Anda.

Manfaatkan SEO untuk optimalisasi bisnis dan Google Ads untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Media sosial juga bisa menjadi sarana yang mudah dan murah untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada audiens di berbagai tempat.

Itulah beberapa tips mendirikan startup untuk pemula. Siap membangun bisnis Anda sendiri? Hubungi vOffice sekarang jika anda ingin mendirikan perusahaan!